It's 22.30 now, and i felt really tired, bad day for study, no spirit, no something special. But before i went home after attended lecturer, me and other friends (Weny, Dila, Anti and Iqbal(anti's friend)) unfortunately minus Melli... hoah... went to movie to watch Ninja Assassin! haha
Agak penasaran setelah denger cerita temen yg udah nonton itu film, denger ceritanya sih seru bgt, alhasil, biaya akomodasi mendukung, waktu mendukung, walaupun keadaan agak sedikit dipaksakan jadilah kita-kita ke Bintaro (the nearest theater from our campus), dan pesen tiket langsung seperti biasa, pilih duduk di kursi ke D, karna filmnya jam 3.10 dan perut laper kepala pusing, cari makan dulu deh k hokben, udah kenyang, br siap nonton. pergilah kita ke 21 and entered the studio.
Mulai dari awal aja udah buat kita tertarik, hoho setelah mengikuti tuh film, waaahhh seru juga ternyata!
Kira-kira ceritanya tuh tentang si Raizo(Rain) yang yatim piatu, nah dia di ambil sama sekumpulan ninja gitu, nama perkumpulannya Ozuno, jadi Ozuno itu ninja-ninja yang mengambil anak-anak yatim piatu untuk dijadiin ninja, diajarin sampai besar, nah pendidikan ninja yang keras dan kejam membuat Raizo ingin balas dendam sama pemimpin ninja yang dipanggil "ayah" itu. Kalo yang gw tangkap dari film itu sih, setiap orang yang mengetahui keberadaan ninja pasti di incer sama si ninja dan pasti dibunuh, biasanya dikasih peringatan atau tanda dulu orang yang akan dibunuh itu berupa Black Sand di dalem amplop.
Nah, si Raizo besar akhirnya jadi ninja juga deh, bunuhin orang yang mengetahui keberadaan dia, tapi ternyata dia menyimpan dendam sama si pemimpin Ozuno, karena selama di perguruan itu dia menerima pendidikan yang sangat kejam klo menurut gw. Ditambah lagi sahabatnya(seorang wanita) yang selalu care sama Raizo, di eksekusi mati karena melarikan diri. akhirnya Raizo juga melarikan diri setelah menguasai ilmu ninja gtu.
Nah, seorang agen Europol bernama Mika Coretti menemukan jejak para ninja-ninja yang melakukan pembunuhan, dan itu membuat si pemimpin Ozunu terusik dan mengirim tim ninja untuk membunuh si Mika Coretti itu.
Mengetahui hal itu, Raizo justru membantu Mika untuk membalas dendam dan membunuh pemimpin Ozuno itu.
Kira-kira begitu ceritanya, action nya keren menurut gw, memacu adrenalin, menegangkan, melihat ninja-ninja itu lari udah kayak kilat, ga keliatan klo bukan sesama ninja yang melihat. Yang bikin ngeri itu, darah-darahnya yang banyak bgt, bunuh orang tinggal "jep jep" pakai samurai plus alat-alat perang mereka itulah pokoknya. Gak kecewa deh nontonnya...
Agak penasaran setelah denger cerita temen yg udah nonton itu film, denger ceritanya sih seru bgt, alhasil, biaya akomodasi mendukung, waktu mendukung, walaupun keadaan agak sedikit dipaksakan jadilah kita-kita ke Bintaro (the nearest theater from our campus), dan pesen tiket langsung seperti biasa, pilih duduk di kursi ke D, karna filmnya jam 3.10 dan perut laper kepala pusing, cari makan dulu deh k hokben, udah kenyang, br siap nonton. pergilah kita ke 21 and entered the studio.
Mulai dari awal aja udah buat kita tertarik, hoho setelah mengikuti tuh film, waaahhh seru juga ternyata!
Kira-kira ceritanya tuh tentang si Raizo(Rain) yang yatim piatu, nah dia di ambil sama sekumpulan ninja gitu, nama perkumpulannya Ozuno, jadi Ozuno itu ninja-ninja yang mengambil anak-anak yatim piatu untuk dijadiin ninja, diajarin sampai besar, nah pendidikan ninja yang keras dan kejam membuat Raizo ingin balas dendam sama pemimpin ninja yang dipanggil "ayah" itu. Kalo yang gw tangkap dari film itu sih, setiap orang yang mengetahui keberadaan ninja pasti di incer sama si ninja dan pasti dibunuh, biasanya dikasih peringatan atau tanda dulu orang yang akan dibunuh itu berupa Black Sand di dalem amplop.
Nah, si Raizo besar akhirnya jadi ninja juga deh, bunuhin orang yang mengetahui keberadaan dia, tapi ternyata dia menyimpan dendam sama si pemimpin Ozuno, karena selama di perguruan itu dia menerima pendidikan yang sangat kejam klo menurut gw. Ditambah lagi sahabatnya(seorang wanita) yang selalu care sama Raizo, di eksekusi mati karena melarikan diri. akhirnya Raizo juga melarikan diri setelah menguasai ilmu ninja gtu.
Nah, seorang agen Europol bernama Mika Coretti menemukan jejak para ninja-ninja yang melakukan pembunuhan, dan itu membuat si pemimpin Ozunu terusik dan mengirim tim ninja untuk membunuh si Mika Coretti itu.
Mengetahui hal itu, Raizo justru membantu Mika untuk membalas dendam dan membunuh pemimpin Ozuno itu.
Kira-kira begitu ceritanya, action nya keren menurut gw, memacu adrenalin, menegangkan, melihat ninja-ninja itu lari udah kayak kilat, ga keliatan klo bukan sesama ninja yang melihat. Yang bikin ngeri itu, darah-darahnya yang banyak bgt, bunuh orang tinggal "jep jep" pakai samurai plus alat-alat perang mereka itulah pokoknya. Gak kecewa deh nontonnya...
waw.... kita kan nonton bareng hehhe... b3 paling berisik ma weni... waw... :D
ReplyDeletehahah iya, seru bgt, mau nonton lagiii...
ReplyDelete